"Ini masalah efisiensi ekonomi," kata Monge-Naranjo. "Apakah kita memilih individu terbaik untuk pekerjaan tersebut, atau hanya individu yang orangtuanya kaya? Dalam jangka panjang, hal itu bisa berdampak bagi perekonomian, meskipun mungkin membutuhkan beberapa generasi untuk melihat dampaknya dan bahkan saat itu dampaknya sulit untuk dikuantifikasi."
Dengan kata lain, bila kita biarkan kenaikan UKT ini terjadi secara ugal-ugalan tanpa kontrol dari pihak yang berwenang dan para pemegang kepentingan, jangan heran jika nantinya di dunia kerja kita bakal makin sering menemukan pekerja yang kurang profesional atau kompeten di bidangnya, yang pada gilirannya bisa membuat pertumbuhan ekonomi bangsa yang sudah berat ini menjadi makin terseret-seret. (*/)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI