Ini mungkin bisa diterapkan di setting sekolah karena Anda bisa membandingkan tingkat penguasaan materi seorang siswa di periode sebelumnya dengan sekarang. Jika tiba-tiba sekarang melejit, rasanya Anda perlu memeriksa lebih lanjut apakah tulisan itu hasil kerjanya atau tidak.
Namun, bukan berarti tidak bisa Anda terapkan sama sekali. Untuk konteks lain misal contoh tulisan portofolio dalam proses lamaran kerja, Anda bisa googling atau cari di Google mengenai jatidiri si penulis. Apakah pekerjaannya, latar belakang pendidikannya, dan apakah ada kasus-kasus pelanggaran etika yang ia lakukan selama ini? Karena bisa jadi ia 'residivis kambuhan'.
Anda juga bisa mengecek orisinalitas artikel dengan menggunakan alat/ software khusus tetapi menurut Gillham tetap saja kita tidak bisa mengabaikan pemikiran kritis dalam menyaring artikel AI. (*/)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H