Kepergian Joko Pinurbo merupakan kehilangan besar bagi dunia sastra Indonesia. Ia akan selalu dikenang sebagai salah satu penyair terbaik dan paling berpengaruh di Indonesia dengan karya-karya puitis yang menginspirasi.Â
Bagi saya sendiri, sosok Jokpin bisa disetarakan dengan Pramoedya Ananta Toer yang memiliki kejelian dan kepekaan dengan dunia rakyat jelata, keseharian yang terlihat membosankan namun jika kita mau, bisa diolah menjadi karya puisi yang menyentil ego kita, membebaskan nurani yang sedang kita abaikan, mengilhami kita untuk berubah agar lebih baik lagi, dan mengubah perilaku pembacanya. (*/)
P.S.: Tulisan ini dibuat dengan bantuan AI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H