Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Plus Minus Mudik Naik Sleeper Bus

18 April 2024   12:08 Diperbarui: 18 April 2024   12:13 2136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaki bisa dirilekskan saat naik bus. (Foto: Dok. pribadi penulis)

Saran saya, jika Anda ingin diantar hingga benar-benar dekat rumah, pastikan rute sleeper bus itu memang melewatinya.

Bisa Ibadah Lebih Leluasa

Jika Anda mudik di 10 hari terakhir Ramadan, tentu saja Anda tidak mau melewatkan salat di perjalanan.

Anda masih bisa menunaikan salat di kabin bus atau jika bus berhenti di rest area atau restoran untuk makan, Anda juga bisa salat di mushallanya.

Salat maghrib bisa ditunaikan di atas bus dengan bertayamum dahulu jika memang Anda tidak ingin terlambat atau melakukan jamak.

Hal ini tentu lain dengan pesawat terbang dan kereta api yang lebih tegas soal keberangkatan sehingga kurang fleksibel soal akomodasi untuk urusan ibadah. Sekali Anda telat, tak mungkin bisa masuk. Dan Anda tak bisa minta berhenti cuma untuk salat di tengah perjalanan.

Untuk pesawat terbang, Anda sudah harus stand by di bandara beberapa jam sebelumnya agar bagasi benar-benar beres dan tidak salah terminal keberangkatan sehingga urusan salat rasanya susah benar ditunaikan tepat waktu.

Untuk kereta api, di gerbong Anda tentu tak bisa salat dengan khusyuk karena tidak ada mushalla dan kursi juga kurang privat/ tertutup.

Kaki bisa dirilekskan saat naik bus. (Foto: Dok. pribadi penulis)
Kaki bisa dirilekskan saat naik bus. (Foto: Dok. pribadi penulis)

Rawan Kena Macet

Sekarang saya bahas soal kekurangannya. Karena bentuknya masih bus, tentu saja sleeper bus juga mengalami risiko kena macet yang cukup tinggi di musim mudik Lebaran.

Kemacetan yang saya alami sendiri malah terjadi di arus balik saat melewati Cikampek. 

Selain itu, tidak ada keluhan sama sekali sebab jalur tol Pantura sudah beroperasi dengan baik dan memuaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun