Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Luncurkan Fitur X Articles, Twitter Merangsek ke Pasar Blogging Dunia

8 April 2024   10:07 Diperbarui: 11 April 2024   19:44 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo X yang dipilih oleh Elon Musk untuk menggantikan logo twitter lama. Sumber: Kompas.com/Wahyunanda Kusuma

TWITTER dalam benak saya selalu identik dengan tulisan pendek yang gampang dicerna. 

Sejak tahun 2009 saya membuat akun Twitter, rasanya Twitter memang makin lama makin berubah dalam banyak aspek.

Nah, Twitter alias X baru-baru ini juga ingin mengubah citra platform microblogging menjadi platform microblogging PLUS blogging dengan meluncurkan fitur premium terbarunya: X Articles.

Dengan fitur baru ini, siapa saja yang menjadi anggota premium bisa dengan mudah menulis artikel panjang layaknya blog dan mempublikasikannya di Twitter secara instan.

Karena fitur premium, tentunya konten artikel panjang ini akan diberi boost atau diprioritaskan untuk disebarkan oleh Twitter ke sebanyak mungkin pengguna non-premium yang ingin membaca artikel panjang tanpa harus mengklik tautan dan keluar Twitter.

Langkah ini menandai tonggak baru dalam sejarah Twitter yang sejak dulu dikenal sebagai platform microblogging yang tiap tweetnya dibatasi. 

Dari 140 ke 280 ke Tak Terbatas

Twitter, yang sekarang dikenal sebagai X setelah diakuisisi oleh Elon Musk, tercatat makin lama makin menambah batas karakter untuk pos/tweet untuk penggunanya.

Jika Anda masih ingat, sebelum November 2017, batas karakter awal di Twitter adalah 140 karakter per tweet.

Lalu periode November 2017 hingga Januari 2023, Twitter menggandakan batas karakter menjadi 280 karakter untuk semua akun tanpa kecuali.

Kemudian bulan Januari 2023 hingga sekarang, di bawah Elon Musk, Twitter  meningkatkan batas menjadi 4.000 karakter untuk pelanggan Blue. Para pengguna yang non-pelanggan, batasnya tetap 280 karakter.

Berebut 'Kue' di Pasar Blogging Dunia

Langkah Twitter untuk meluncurkan fitur X Articles ini memang terbilang berani, karena ini artinya Twitter juga ingin merengkuh pangsa pasar platform blogging yang sudah muncul sejak lama misalnya Wordpress.

Saat ini, kondisi pangsa pasar blogging dunia masih didominasi Wordpress, Tumblr, Wix, dan Medium.

Menurut keterangan Wordpress.com, WordPress diklaim menjadi platform blogging yang menggerakkan lebih dari 40% situs web yang ada di dunia maya saat ini.

Saya sendiri adalah salah satu pengguna setia Wordpress sejak lama karena kemudahan instalasi dan penggunaannya bagi para pengguna awam, bukan para geek alias orang yang paham teknologi.

Tinggal klik sana sini dan saya sudah bisa menulis blog di hari yang sama. Sangat praktis.

Dan ketersediaan tema yang beragam dan fleksibilitas untuk di-oprek sesuai kebutuhan dan selera juga membuat Wordpress sangat menarik bagi blogger pemula dan profesional.

Tumblr adalah platform blogging terpopuler kedua di dunia. Menurut data Tumblr, per awal 2023, Tumblr melaporkan memiliki lebih dari 535 juta blog di platformnya, mencerminkan popularitasnya terutama di kalangan audiens yang lebih muda.

Lalu di peringkat ketiga ada Wix yang mengklaim telah mengantongi 6 juta pelanggan premium pada 2022, demikian ungkap mereka dalam Laporan Hubungan Investor Wix Tahun 2022.

Di urutan keempat ada Medium yang memang diperuntukkan khusus bagi para penulis artikel panjang. Banyak publikasi yang digemari menayangkan konten unggulan mereka di sini jadi tak heran pengikutnya bisa jutaan akun. Misalnya publikasi The Startup yang memiliki lebih dari 1 juta pengikut.

Tak Ramah Penulis Indonesia?

Jika Anda bukan pengguna premium X, Anda bisa membaca tulisan panjang pengguna premium dengan memeriksa tab Artikel baru di profil pengguna dan linimasa pengikut, sama seperti pos X biasa. 

Fitur ini terbatas untuk pelanggan Premium+ dan Organisasi Terverifikasi yang membayar setidaknya $16 per bulan. 

Meski belum jelas apakah pengguna ingin mengonsumsi konten bentuk panjang di aplikasi, X berharap format baru ini akan menarik lebih banyak penerbit dan kreator untuk membagikan konten langsung di aplikasi, sesuai dengan visi Elon Musk untuk mengubah X menjadi "aplikasi segalanya". 

Akankah Musk berhasil menjadikan X platform blogging utama di muka bumi (dan Mars juga mungkin nanti?)? Hanya waktu yang buisa menjawabnya. 

Saya sendiri sebagai penyuka tulisan panjang, rasanya masih enggan untuk membayar sejumlah uang untuk menerbitkan artikel di sana. 

Mungkin bagi Anda penulis yang memiliki basis fans di Twitter, menulis di X Articles akan efektif untuk membangun personal branding dan menjual karya dan gagasan tetapi untuk penulis yang masih berjuang dari nol, rasanya agak tak masuk akal untuk merogoh kocek sedalam itu demi bisa menerbitkan karya.

Apalagi masih banyak platform blogging gratis yang bisa dimanfaatkan seperti Kompasiana.

Dan menurut saya platform menulis milik asing seperti Medium, Substack dan X masih agak menyulitkan para kreator asal Indonesia untuk memonetisasi karya tulis mereka karena masalah trust alias kepercayaan.

Mereka seolah enggan memfasilitasi penulis di sini untuk mencari duit di platform mereka. Terbukti dengan syarat wajib penulis di Medium yang bisa dibayar haruslah warga negara AS.

Belum lagi kewajiban memiliki akun Paypal atau kartu kredit, yang notabene tak semua orang di Indonesia punya. 

Saya sendiri belum menetahui apakah sudah ada penulis Indonesia yang bisa mendapatkan pemasukan dari menulis blog di X Articles.

Karena dengan membayar minimal 16 dollar AS tiap bulan, rasanya tragis jika pemasukannya lebih kecil dari iuran bulanannya. Duh! (*/) 

Disclosure: Tulisan ini dibuat dengan bantuan AI dan disuntung seperlunya agar enak dibaca oleh penulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun