Langkah Twitter untuk meluncurkan fitur X Articles ini memang terbilang berani, karena ini artinya Twitter juga ingin merengkuh pangsa pasar platform blogging yang sudah muncul sejak lama misalnya Wordpress.
Saat ini, kondisi pangsa pasar blogging dunia masih didominasi Wordpress, Tumblr, Wix, dan Medium.
Menurut keterangan Wordpress.com, WordPress diklaim menjadi platform blogging yang menggerakkan lebih dari 40% situs web yang ada di dunia maya saat ini.
Saya sendiri adalah salah satu pengguna setia Wordpress sejak lama karena kemudahan instalasi dan penggunaannya bagi para pengguna awam, bukan para geek alias orang yang paham teknologi.
Tinggal klik sana sini dan saya sudah bisa menulis blog di hari yang sama. Sangat praktis.
Dan ketersediaan tema yang beragam dan fleksibilitas untuk di-oprek sesuai kebutuhan dan selera juga membuat Wordpress sangat menarik bagi blogger pemula dan profesional.
Tumblr adalah platform blogging terpopuler kedua di dunia. Menurut data Tumblr, per awal 2023, Tumblr melaporkan memiliki lebih dari 535 juta blog di platformnya, mencerminkan popularitasnya terutama di kalangan audiens yang lebih muda.
Lalu di peringkat ketiga ada Wix yang mengklaim telah mengantongi 6 juta pelanggan premium pada 2022, demikian ungkap mereka dalam Laporan Hubungan Investor Wix Tahun 2022.
Di urutan keempat ada Medium yang memang diperuntukkan khusus bagi para penulis artikel panjang. Banyak publikasi yang digemari menayangkan konten unggulan mereka di sini jadi tak heran pengikutnya bisa jutaan akun. Misalnya publikasi The Startup yang memiliki lebih dari 1 juta pengikut.
Tak Ramah Penulis Indonesia?
Jika Anda bukan pengguna premium X, Anda bisa membaca tulisan panjang pengguna premium dengan memeriksa tab Artikel baru di profil pengguna dan linimasa pengikut, sama seperti pos X biasa.Â
Fitur ini terbatas untuk pelanggan Premium+ dan Organisasi Terverifikasi yang membayar setidaknya $16 per bulan.Â