Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pentingnya Kirim Surel Terima Kasih Setelah Wawancara Kerja

21 Maret 2024   10:27 Diperbarui: 22 Maret 2024   02:59 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi email lamaran kerja dan pentingnya membuat email terima kasih. Sumber: KOMPAS.com/ZULFIKAR

Bisa juga kita nyatakan ulang poin penting dari wawancara yang sudah dilakukan dan menegaskan kembali kelebihan dan kekuatan kita jika nanti mengisi posisi tersebut.

Cegah Ghosting

Yang tak kalah penting ialah bahwa surel terima kasih adalah salah satu bentuk pengingat pada perekrut dan pemberi kerja bahwa kita butuh pemberitahuan/ berita perkembangan keputusan akhir dari proses wawancara kerja ini.

Jika memang ditolak, juga harus disampaikan langsung pada Anda. Dengan kata lain, surel terima kasih mengingatkan pemberi kerja untuk tidak melakukan tindakan ghosting.

Tindakan ini bisa terjadi saat pemberi kerja tak memberikan kabar apapun setelah ada keputusan terakhir dalam proses perekrutan.

Selama ini ghosting dianggap normal oleh banyak pemberi kerja yang sibuk tetapi apa susahnya untuk mengirim email lanjutan singkat soal keputusa akhir perekrutan sebagai penutup (closure) psikologis bagi pencari kerja? Tidak dibiarkan mengambang tanpa kepastian.

Mungkin sekarang waktu tepat bagi Anda untuk duduk sejenak menulis surel terima kasih untuk mereka yang sudah mewawancarai Anda akhir-akhir ini.

Bagaimana menurut Anda? Pernahkah Anda mengirimkan surel terima kasih juga setelah wawancara kerja? Dan apakah setelah itu Anda lolos atau tidak? Sharing di sini yuk. (*/)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun