Studi ini mengingatkan bahwa sekaya apapun seseorang, setinggi apapun level strata ekonominya, hidupnya tidak akan komplit jika ia merasa nelangsa seumur hidupnya.
Tercatat bahwa mereka yang tinggal di area yang lebih hijau merasa lebih bahagia dalam menjalani kehidupannya sekarang ini tak peduli level ekonomi mereka.
Manfaat 9: Melindungi Sel dan Gen dalam Tubuh
Jika tinggal di lingkungan rumah yang tepat, Anda akan merasakan efek positif bagi kesehatan bahkan hingga ke tingkatan sel dan genetik.
Ini tidak mengada-ada karena menurut sebuah studi tahun 2023 oleh tim peneliti North Carolina State University, dinyatakan bahwa ruang terbuka hijau yang dipenuhi tetumbuhan di sebuah lingkungan perumahan memiliki dampak positif bagi penanda (marker) genetik kunci yang berkaitan erat dengan paparan terhadap stres yang dialami seseorang.
Temuan lain dari studi yang sama adalah bahwa ketersediaan ruang terbuka hijau tidak cukup jika terjadi polusi udara parah di sekitarnya.
Kelebihan kota mandiri yang berada jauh dari kota-kota besar adalah luas ruang terbuka hijaunya yang lebih banyak dan tingkat polusinya yang lebih rendah.
Dengan demikian, tingkat stres yang dialami warga kota mandiri lebih rendah dari mereka yang tinggal di kota-kota besar dan hal ini berdampak ke telomeres, komponen dalam DNA yang menjadi indikator panjang pendeknya umur seseorang. Makin banyak stres yang dialami, telomeres makin pendek dan sebaliknya.
Nah, peneliti di studi tersebut menemukan bahwa mereka yang tinggal di lingkungan yang lebih banyak ruang terbuka hijau memiliki telomeres lebih panjang dari yang tinggal di lingkungan yang gersang.
Manfaat 10: Menurunkan Risiko Menderita Penyakit Kronis
Punya penyakit yang berkepanjangan, susah sembuh sampai bertahun-tahun lamanya dan sangat menyiksa karena terus-terusan kambuh? Itulah yang dimaksud dengan penyakit kronis.
Contoh penyakit kronis adalah asma, arthritis, kanker usus besar, depresi, HIV/ AIDS, stroke, diabetes tipe 2, osteoporosis, penyakit jantung, sakit ginjal kronis, penyakit paru-paru, dan sebagainya.
Studi ilmiah oleh University of Miami pada tahun 2016 menunjukkan bahwa tinggal di lingkungan yang lebih banyak memiliki ruang terbuka hijau menurunkan risiko menderita penyakit kronis secara signifikan. Risiko diabetes bisa menurun 14%, risiko hipertensi turun 14% dan risiko gangguan lipid (lemak dalam darah) turun 10%.Â