Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

10 Manfaat Tinggal di Kota Mandiri

14 Januari 2024   10:12 Diperbarui: 15 Januari 2024   11:22 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ruang terbuka hijau ini sayangnya langka di kota besar dan tersedia lebih banyak di kota mandiri yang baru berkembang.

Manfaat 4: Menekan Angka Kriminalitas

Capek dengan lingkungan yang penuh kejahatan siang dan malam? Mungkin saatnya Anda pindah ke kota mandiri.

Sebuah studi yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari University of Virginian Health System tahun 2020 menemukan sebuah pola yang menjelaskan bahwa ruang hijau bisa mengurangi angka kriminalitas (dalam hal ini angka kekerasan dengan senjata api) di sebuah daerah.

Dan ruang hijau ini tidak cuma berupa taman publik tapi juga bisa berupa halaman rumput di rumah, pepohonan yang ditanam di tepi jalan atau sejenisnya.

Di kota-kota besar di Indonesia, ruang terbuka hijau adalah sebuah kemewahan dan bisa menunjukkan risiko terjadinya kejahatan. Anda bisa melihat sendiri di Jakarta dan kota-kota besar lain. Bagian kota yang gersang cenderung memiliki angka kriminalitas yang lebih tinggi.

Suasana perumahan Pakuwon City, sebuah kota mandiri di dekat Surabaya. (Foto: Realoka.com)
Suasana perumahan Pakuwon City, sebuah kota mandiri di dekat Surabaya. (Foto: Realoka.com)

Manfaat 5: Memperbaiki Kesehatan secara Umum

Lingkungan sekitar rumah yang kita tinggali sangat berpengaruh besar terhadap kesehatan kita secara umum, demikian ungkap studi yang dilakukan oleh University of Arizona tahun 2017 lalu.

Studi ini menemukan bahwa mereka yang tinggal di lingkungan perumahan yang ada di daerah suburban (dengan penduduk lebih jarang dan kepadatan lebih rendah) memiliki tingkat kesehatan baik fisik dan mental yang lebih baik dari mereka yang tinggal di kota yang berkembang secara tradisional dan organik (alias tidak tertata baik).

Mereka yang tinggal di daerah suburban berpenduduk lebih jarang yang terbagi dalam klaster-klaster perumahan tercatat memiliki interaksi sosial yang lebih baik. Mereka juga lebih sehat karena di daerah perumahan suburban biasanya tersedia lahan parkir yang lapang dan fasilitas olahraga yang bisa diakses dengan mudah. Misalnya jogging track, taman umum, atau kolam renang umum.

Manfaat 6: Membuat Anak-anak Anda Lebih Aktif dan Sehat

Anak-anak Anda kecanduan gadget akut dan tantrum kalau disuruh berhenti memakai ponsel/ tablet? Saatnya Anda sebagai orang tua pindah rumah ke kota mandiri yang punya lebih banyak ruang terbuka hijau.

Menurut sebuah studi yang dilakukan American Heart Association pada tahun 2009, anak-anak yang tinggal di daerah yang memiliki ruang terbuka hijau misalnya taman umum lebih banyak tercatat memiliki level aktivitas fisik yang lebih baik daripada anak-anak perkotaan yang terkungkung di rumah dan tidak bisa leluasa keluar rumah karena lingkungan rumah yang gersang atau tidak ada akses ke ruang terbuka hijau publik.

Lingkungan rumah yang mendukung untuk jalan kaki atau bersepeda juga membuat anak-anak lebih menikmati berangkat dan pulang sekolah dengan jalan kaki atau bersepeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun