ELON MUSK adalah sosok kontroversial yang suka menangggapi isu-isu serius dengan cara yang tidak lazim. Dan hidupnya tampaknya tak bisa lepas dari kontroversi, perdebatan dan hal-hal eksentrik.
Ia pernah menghadiahi dirinya sendiri sebuah unit mobil tercepat di dunia McLaren F1. Musk juga pernah menamai anaknya dengan nama yang sangat aneh: X Æ A-12.
Pria terkaya di dunia ini mengaku terdorong oleh keingintahuannya yang amat kuat dan keinginan untuk berpikir soal masa depan dan bersikap optimistis dalam setiap langkah hidupnya meski memang peradaban mengalami banyak risiko ke depan.
Baru-baru ini serangkaian tweet dari akun @Stonks_dot_com menguak soal beberapa jawaban eksentrik yang diberikan Musk pada sejumlah karyawan Twitter yang penasaran terhadap dirinya.
Pertanyaan-pertanyaan ini dilontarkan dalam sebuah kesempatan townhall (sebuah pertemuan besar rutin yang dihadiri oleh semua jajaran atas dan pegawai Twitter).
Seorang karyawan Twitter bertanya pada Musk: “Apakah Anda sebenarnya ingin membeli Twitter sejak dulu?”
Musk menjawab ringan saja: “Betul. Memang saya suka logonya. Logo itu menginspitasi saya sehingga saya memutuskan harus memilikinya. Burung kecil itu mesti jadi milik saya. Cicit cuit, cicit cuit [menirukan suara burung..]”
Pertanyaan kedua juga tak kalah serius: “Apakah Anda tahu daripada mengakuisis Twitter, Anda bisa secara cuma-cuma memberikan sejuta dollar kepada setiap warga AS?”
Musk lagi-lagi menjawab ‘nyleneh’: “Anda harus cek keterampilan berhitung Anda ya. Harusnya 2 juta dollar per orang dan saya tidak percaya dengan UBI (universal basic income/ pendapatan dasar universal) atau kalau istilah Indonesia, UMR.
Lalu ada lagi pegawai Twitter bertanya: “Tentang manajemen waktu, bagaimana Anda berencana menjalankan Tesla, SpaceX, dan Twitter pada saat bersamaan?”
Musk menjawab: “CEO Twitter cuma punya satu tugas - mencuri meme-meme. Dan saya sangat pandai dalam hal itu.”
Pertanyaan lainnya mencoba menggali aspek kebebasan berpendapat, sebuah isu peka bagi Musk selama ini. “Akankah Anda membiarkan Donald Trump kembali ke Twitter?” tanya seorang pegawai Twitter.
Musk menjawab: “Tergantung. Kalau ia setuju untuk memakai meme sampai bosan dengan saya, saya akan biarkan dia kembali ke Twitter. Meme-meme Trump sangat bagus.”
Tibalah ia pada satu pertanyaan soal bagaimana langkahnya ke depan dengan pengelolaan SDM di Twitter. Akankah ia memecat sejumlah karyawan?
Musk menjawab: “Saya harus melakukan yang perlu saya lakukan agar meme-meme bisa tumbuh subur. Jika seseorang menghalangi misi ini, saya akan pecat dia. Sesederhana itu sih.”
Dalam kesempatan virtual townhall tersebut, Musk juga diberi pertanyaan soal kemampuannya membeli Twitter.
“Bisakah Anda membiayai Twitter?” tanya satu karyawan.
Jawab Musk: “Dasar plebe (pen - kaum plebeian/ miskin di Roma) Saya orang terkaya di dunia. Beli Twitter bagi saya sama kayak kamu beli BASE Model 3 saya dengan gaji FAANG-mu (FAANG di sini artinya saham terpopuler dan terbaik di perusahaan teknologi AS: Facebook/ Meta, Amazon, Apple, Netflix, dan Alphabet/ Google).
Dan seketika itu juga si karyawan ini dipecat. Saat itulah pertanyaan berhenti dilontarkan. (*/ Follow: @akhliswrites)
NEW: We received a recording of the Twitter All Hands that Elon Musk held today for Twitter employees.
Here were Elon's answers to some of the top questions asked by Twitter employees: pic.twitter.com/UkgXbF5mkK— Stonks.com (@Stonks_dot_com) June 17, 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI