Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"He's Expecting": Tukar Peran dan Jungkir Balik Tatanan Masyarakat Patriarkis

23 April 2022   14:57 Diperbarui: 27 April 2022   15:45 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat pria dan wanita bertukar peran. (Poster serial Jepang He's Expecting/IMDB via kompas.com)

Di zaman yang makin berubah ini, mestinya ada evaluasi lagi. Karena kalau masyarakat menghadapi perubahan di dunia kerja tapi tidak ada penyesuaian dalam budaya pernikahan dan memelihara anak, maka yang terjadi adalah kondisi yang sama-sama tak menguntungkan bagi semua pihak. Baik pria, wanita, dan amsyarakat itu juga.

Sebab itu mesti ada kompromi dan pemahaman yang lebih tulus terhadap kondisi-kondisi baru yang muncul. Agar semua bisa maju bersama. Tidak ada pihak yang merasa harus berkorban atau dirugikan.

Sebuah adegan yang cukup menggugah adalah saat Aki dan Hiyama duduk makan di restoran dan Aki mengatakan akan menolak tawaran kerja di luar negeri selama 2 tahun demi ikut membesarkan anak mereka yang baru lahir.

Di sini Hiyama mengatakan: "Jangan sampai ada yang merasa berkorban di sini. Semua - aku, kamu, dan anak kita - adalah prioritas. Mari kita hargai semuanya di sini. Jujurlah pada dirimu sendiri."

Di sini juga Hiyama menyinggung soal keharusan para perusahaan dan pemberi kerja dalam memahami para karyawannya yang memiliki keluarga. 

Karena jika tidak, masyarakat bakal kehilangan keseimbangan dan limbung karena mereka yang bekerja di sektor formal merasa diperas dan dieksplitasi sampai kehilangan waktu dan energi untuk membina rumah tangga dan membesarkan anak. (*/)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun