Kini kita bisa bertanya pada diri kita masing-masing, apakah kita akan membiarkan orang-orang terkasih Anda mengalami penderitaan yang bisa dihindari? Dan sebagai produsen, apakah Anda akan kehilangan laba saat Anda mengutamakan kesehatan konsumen Anda? Lalu sebagai pengambil kebijakan, kalau Anda bisa mengambil langkah untuk mencegah rakyat Anda sakit, kenapa Anda malah harus memilih menghabiskan dana untuk mengobati?Â
Semoga tulisan pendek ini bisa mengusik nurani kita untuk segera bertindak sebelum terlambat. Salam sehat! (*/Twitter: @akhliswrites)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H