Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

"Essays Mills": Dilema Moral dan Finansial Penulis

11 April 2019   14:32 Diperbarui: 11 April 2019   14:58 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu saya sudah selesai menulis esai yang ditugaskan, akan ada seorang editor yang menilai kualitas pekerjaan saya dan memutuskan apakah saya layak untuk bergabung dalam tim penulis mereka atau tidak.

Saya batal melanjutkan karena suatu sebab. Dan setelah sekarang membaca adanya skandal penerimaan mahasiswa di kampus-kampus bergengsi AS (di antaranya Yale University dan Stanford University) yang melibatkan beberapa aktris terkenal seperti Felicity Huffman, saya jadi mengerti bisnis semacam apa itu. 

Saya juga baru paham bahwa selain orang tua juga ambisius dalam mendorong anak-anak mereka masuk ke kampus-kampus ternama di jajaran 'Ivy League', para anak-anak yang dimasukkan ke lingkungan akademis yang menuntut kecemerlangan berpikir ini juga kemudian rawan untuk melakukan banyak kecurangan lain. Salah satunya ialah membayar orang lain yang butuh uang serta mau dan mampu untuk menulis dengan baik untuk mengerjakan tugas-tugas mereka.

Di situlah saya sebagai penulis merasakan adanya dilema antara moral-etika dan pemenuhan kebutuhan hidup. Dan dua-duanya sangat berkelindan. Tidak bisa dipisahkan begitu saja.

Apakah sebagai penulis, kita harus sampai menggadaikan kemampuan kita untuk membantu orang melakukan kecurangan dan terlebih lagi pada generasi muda kita bahwa dengan uang, hidup akan lebih mudah? Mentalitas macam apa yang bisa ia miliki jika semasa kuliah ia sudah memanfaatkan layanan essays mills seperti ini? Dan bagaimana perasaan para mahasiswa yang sudah bekerja keras sendiri selama ini dengan otak mereka sendiri? 

Tentu saya tidak mau hal itu terjadi jika saya sendiri adalah mahasiswa. Melihat teman saya yang mencontek mendapatkan nilai lebih baik sementara saya sendiri yang mengerjakan dengan jujur hanya mendapatkan nilai pas-pasan atau cukup sangat mencederai kepercayaan saya pada bagaimana dunia ini bekerja. Keadilan perlu ditegakkan. Integritas perlu diajarkan.

Bagaimana dengan Anda sendiri sebagai penulis? Pernahkah Anda menghadapi konflik serupa dalam pekerjaan Anda? (*/)


Tautan Rujukan:
Buying College Essays Is Now Easier Than Ever. But Buyer Beware
Felicity Huffman And 12 Other Parents To Plead Guilty In College Cheating Scandal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun