Mohon tunggu...
Anik Yulianita
Anik Yulianita Mohon Tunggu... Penulis - Pribadi

Siangku untuk mewujudkan dunia dan ketika malam tiba Allah memberikan pakaian untukku :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Penolakan atau Kesempatam

12 Desember 2014   05:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:29 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Iya mbak terima kasih." ucap Adinda, "Ohya mbak, kalau boleh tahu toiletnya di mana ya mbak?" tanya Ainda.

"Oh, mbak keluar terus belok ke kiri. Toiletnya berada tepat di depan lift." jawab resepsionis.

"Terima kasih mbak." ucap Adinda sekali lagi pada resepsionis.

Adinda langsung berjalan menuju toilet. Sampai di dalam toilet, Adinda membuang air kecil lalu mencuci tangannya di wastafel dan merapikan dandanannya.

Pukul 08.30 Adinda dipanggil resepsionis untuk masuk ke ruangan pimpinan perusahaan. Sampai di dalam ruangan pimpinan perusahaan, Adinda langsung menjalani test wawancara. Saat wawancara, Adinda diberi beberapa pertanyaan.

"Kamu sudah siap keliling Indonesia?" tanya pemimpin perusahaan.

"Siap Pak." jawab Adinda mantab.

"Tapi saya tidak siap." kata pemimpin perusahaan kemudian.

"Kenapa Pak?" Adinda bertanya kepada pemimpin perusahaan.

"Saya tidak siap menerima kamu bekerja di perusahaan saya. Saya ingin kamu fokus. Selesaikan skripsi kamu terlebih dulu, kalau skripsi kamu sudah selesai kamu datang ke sini lagi." kata pemimpin perusahaan.

Mendengar serentetan kalimat pemimpin perusahaan, Adinda ingin sekali membenturkan kepalanya ke meja. Hatinya berkata, "Ini penolakan atau kesempatan?!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun