Mohon tunggu...
Adi W. Gunawan
Adi W. Gunawan Mohon Tunggu... lainnya -

Adi adalah Doktor Pendidikan, Dosen Psikologi S1/S2, penulis 22 buku laris bertema Mind Technology dan Pendidikan, trainer hipnoterapi klinis, trainer dan konsultan pengembangan diri, Presiden dari Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology, dan Ketua Asosiasi Hipnoterapi Klinis Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

LGBT dan Hipnoterapi

23 Februari 2016   08:40 Diperbarui: 23 Februari 2016   09:01 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

4. Pria, usia 47 tahun, menikah, punya empat anak, kecenderungan biseksual.

Akar masalah: Hubungan buruk dengan ayah di masa kecil hingga dewasa. Hasil terapi baik. 

5. Wanita, usia 23 tahun, bujangan, biseksual 

Akar masalah: Memiliki kemarahan sangat kuat terhadap ayah kandung sejak balita. Sebagai anak tunggal sangat dimanja, cenderung kabur dari masalah. Ketika pacar laki-laki menyebalkan lalu putus, klien berganti pacar perempuan.Begitu pula sebaliknya.Hasil terapi baik, menjadi heteroseks, dan baru saja menikah.

6. Pria, usia 41 tahun, menikah dan punya satu anak, biseksual.

Akar masalah: Saat SD mengalami pelecehan seksual oleh pembantu rumah tangga laki-laki maupun perempuan.Hasil terapi baik, menjadi lebih macho dalam sikap dan perilaku.

7. Pria usia 28 tahun, gay, masih bujangan.  

Akar masalah: Menjadi gay gara-gara dalam perjalanan naik travel ia digerayangi kemaluannya oleh pria homo tanpa berani menolak karena tidak ingin membuat malu dan bikin keributan. Hasil terapi baik, kembali menjadi heteroseks.

8. Pria 43 tahun, menikah, punya 2 anak, biseksual. 

Akar masalah: Sejak kecil dibilang banci oleh keluarga dan orang kampung. Pengalaman seksual pertama saat usia 25 tahun dengan pria, teman kerja. Hasil terapi baik, cara jalan, suara dan bahasa tubuh berubah signifikan.

9. Pria, usia 35 tahun, gay.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun