Mohon tunggu...
Akhir Fahruddin
Akhir Fahruddin Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

Live in Saudi Arabia 🇸🇦

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama FEATURED

Pemberantasan Sarang Nyamuk, Masih Efektifkah di Masyarakat?

12 Maret 2020   11:25 Diperbarui: 15 Juni 2022   06:26 1325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demam Berdarah Dengue | Sumber foto : Kompas.com

Upaya selanjutnya yang bisa kita lakukan yaitu penanganan secara intensif pada pasien yang terjangkit DBD. Upaya mendorong pasien ke layanan kesehatan akan berpadu dengan upaya penanganan secara baik dan benar. Pemeriksaan laboartorium sangat diperlukan untuk mendukung efektifitas penyembuhan pasien DBD.

Strategi pelaksanaan

Jika kita ditakdirkan bekerja sebagai tenaga kesehatan di komunitas maka prinsip dasar untuk dekat dengan masyarakat yaitu mendatangi mereka, mendengarkan keluh kesah, dan berbicara dengan mereka (Group process).

Itu strategi awal agar kita mengenal dan dikenal. Langkah ini perlu dilakukan untuk mendukung sisi psikologi sosial antara kita dan masyarakat.

Kemudian dari itu kita bisa memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mendukung efektivitas program yang kita berikan. Transfer ilmu harus didukung oleh individual action atau bahkan social action yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Hal terakhir yaitu kerja sama. Ini penting karena kita tidak hanya melibatkan individu dan individu atau kelompok dengan kelompok melainkan secara keseluruhan faktor pendukung yang mampu memberi pencerahan kepada komunitas untuk berbuat. 

Ancaman akibat DBD tidak menjadi tanggung jawab kelompok saja jika virus tersebut menimbulkan korban jiwa melainkan stakeholder yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun