Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ramai-Ramai Para Kades Serbu Senayan, Dengarkan Dulu Apa Sinau Cak Nun!

27 Januari 2023   16:16 Diperbarui: 30 Januari 2023   09:19 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan pengaruhnya, ia membuat dan menjalankan kebijakan, melakukan pembinaan, pemberdayaan, bukan hanya membangun desa sebagai tanggungjawab jabatannya. Sehingga setiap keputusannya juga bukan persoalan sederhana.

Namun dalam sengkarut tahun politik yang semakin panas, kondisi tersebut justru menjadi bargaining power para kades dan semakin bernilai "mahal" bagi sejumlah partai politik yang berkepentingan dengan pengaruhnya atas basis massa tersebut.

Ironisnya, para kades tahu benar bahwa ia memiliki kapital untuk di jual mahal. Maka parpol mana yang bisa "membeli" mereka yang akan diikuti, dan melupakan nuraninya.

Para kades memang semakin cerdas dan cekatan membaca "wangsit" politik, hingga dapat melihat momentum, itulah mengapa tuntutan itu justru marak di tahun politik. Atau sebenarnya ada elite yang syahwat politiknya tak lagi tertahankan?.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun