Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Mie Aceh Kepiting, Resep Chinese Food Anti Alergi

15 Januari 2023   00:00 Diperbarui: 16 Januari 2023   13:00 2587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumbser foto-trip advisor

Terutama jenis seafood yang bercangkang. Udang, kepiting,dan sejenisnya, apalagi udang sabu yang memiliki aroma sangat menyengat dan sering digunakan sebagai tambahan pelezat dan penambah aroma.

Bagi saya hal itu justru sangat "mematikan" mood dan selera. Begitu makanan masuk keperut, dengan cepat akan bereaksi. 

Meskipun makanan jenis seafood itu masuk secara tak sengaja tanpa diketahui, dengan segera akan membuat reaksi berupa mual yang luar biasa.

Sejak saat itu setiap kali menyantap makanan saya harus ekstra hati-hati agar tak menimbulkan "kekacauan" di ruang makan.

Dapur Seafood Chinese

sumber foto-kumparan.com
sumber foto-kumparan.com

Peunayong adalah salah satu daerah kuliner terkenal di Aceh. Deretan toko dengan beragam jenis sajian makanan tersedia, dari makanan tradisional seperti nasi goreng seafood bumbu aceh, kari bebek aceh, mie aceh, martabak aceh ala India hingga makanan modern.

Disudut pasar di antara deretan hotel di Peunayong ada sebuah kedai seafood milik China peranakan. Suatu kali kami penasaran karena seorang teman merekomendasikan makanan di kedai tersebut. Jadi kami memutuskan masuk dan memesan makanan terbaiknya. Makanan sejenis mie Aceh dengan campuran seafood, terutama udang dan kepiting.

Sebagai penderita alergi dadakan, saya langsung waspada dan memutuskan memesan mie tanpa campuran udang dan kepiting. Kebetulan konsep dapur di kedai itu, si chef memasak tak jauh dari ruang makan para pengunjung, sehingga kita bisa melihat langsung aksi mereka. Dan sebuah kebetulan juga, kami mendapat meja terdekat dari dapur chef.

Hal pertama yang menarik perhatian adalah ketika minyak tumis mulai panas, maka koki memasukkan beberapa siung bawang putih berukuran besar. Kemudian dibiarkannya masak dan menimbulkan bau harum, dan selanjutnya udang-udang berukuran besar dimasukkan dalam minyak panas.

Selanjutnya dimasukkan bumbu tradisional racikan khusus mie Aceh, tambahan air kaldu, hingga akhirnya terhidang mie aceh seafood berisi kepiting, udang dan kerang.

Dengan ragu saya menyantap, sambil menunggu reaksi, karena komposisi udang, air kaldu, bisa berakibat sangat menganggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun