SM Rasyid sebagai Menteri Keamanan merangkap Menteri Sosial Pembangunan dan Pemuda.. Lukman Hakim sebagai Menteri Keuangan merangkap Menteri Kehakiman, Sitompul sebagai Menteri Pekerjaan Umum merangkap Menteri Kesehatan, Maryono Danubroto sebagai Sekretaris PDRI.
Jenderal Sudirman sebagai Panglima Besar, AH Nasution sebagai Panglima Tentara Teritorial Jawa, Kolonel Hidayat sebagai Panglima Tentara Teritorial Sumatera, Â serta Duta Besar RI untuk India, dr. Sudarsono, Maramis dan Sudarsono di New Delhi, sebagai penerima mandat jika Bukittinggi gagal dipertahankan. Begitu banyak pelaku sejarah lain di belakang kisah yang sangat inspiratif dan luar biasa itu.
Tanggal 22 Desember menjadi momentum pengingat kembali kelahiran Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang berpusat di Bidar Alam, Solok Selatan, Sumatra Barat, kini memasuki tahun ingatan sejarah ke 74 tahun. Kita berharap, generasi kita akan lebih mengenal banyak sisi lain sejarah yang tersembunyi, sebagai penguat ingatan sejarah dan rasa nasionalisme kita. Dirgahayu DPRI!.
referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Syafruddin_Prawiranegara