Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Akhir Skenario Omong Kosong Kematian Brigadir Joshua

8 Agustus 2022   09:23 Diperbarui: 10 Agustus 2022   01:27 17054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ferdy Sambo, saat itu berhasil membongkarnya, setelah jalan panjang pengadilan berujung pada pasal pembunuhan berencana dengan vonis 20 tahun penjara.

4. Bongkar Jaringan Human Trafficking di Timur Tengah

Saat menjabat sebagai Wadirtipidum Bareskrim, Ferdy Sambo menangkap delapan tersangka tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang berasal dari empat jaringan Timur Tengah di antaranya Maroko, Suriah, Turki, dan Arab Saudi.

5. Kasus Karaoke Venesia saat PSBB

Saat Pandemi Covid-19 sedang genting, sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Ferdy Sambo berhasil menggerebek Karaoke Venesia karena beroperasi saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Termasuk dugaan sebagai tempat human trafficking, dengan modus eksploitasi seksual.

6. Menangkap Djoko Tjandra

Penangkapan buronan kelas kakap Djoko Tjandra, yang terpidana kasus hak tagih (cassie) Bank Bali di Kuala Lumpur, Malaysia, menjadi pemberitaan yang menyita perhatian publik. Keberhasilan penangkapannya dilakukan Polri setelah berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) yakni Inspektur Jenderal of Police Malaysia Abdul Hamid bin Bador pada tanggal 23 Juli 2020 lalu.

7. Kasus kebakaran Kejagung

Ketika kantor Kejagung terbakar pada tanggal 22-23 Agustus 2020, Ferdy Sambo ikut berperan sebagai pembongkar kasusnya.

Tapi pada akhirnya semua prestasi itu menjadi sebuah keniscayaan yang nilainya bisa pupus dimakan kasus, jika kebenarannya terbukti. Apalagi dengan tambahan hasil rekaman CCTV versi Komnas HAM nantinya.

Terkuaknya berbagai temuan dalam lanjutan penyelidikan kasus, pada akhirnya mulai menunjukkan titik terang. Tidak saja rasa penasaran dan kejengkelan Presiden Jokowi yang terobati, khalayak juga mendapat kebenaran yang selama ini tersembunyi.

Sekaligus ini menjadi preseden buruk bagi institusi Polri, karena kejahatan yang dilakukan para "oknum" menganggu kredibilitas yang susah payah tengah di bangun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Semoga ini menjadi bagian dari langkah reformasi Polri di masa depan dengan Polri Presisi-nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun