Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Win-Win Solution "Investasi Bodong" THR Anak, Bedil dan Emas

11 Mei 2022   22:44 Diperbarui: 16 Mei 2022   13:29 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya katakan, sebelum uang itu bisa diambil, sebelumnya harus dikumpulkan dulu, disimpan di suatu tempat, barulah kita bisa mengambil sebesar tabungan yang kita punya. 

Jadi uang yang keluar dari mesin ATM adalah uang kita sendiri yang sudah lama kita simpan, bukan uang orang lain.

Salah satunya dengan pemahaman seperti itu, mereka tidak gagal paham tentang darimana uang datang dan bagaimana menghabiskannya. Anak-anak saya sekarang menabung dalam  bentuk tabungan emas, di pegadaian. Ini sebuah alternatif yang menarik.

Uang mereka akan dikonversi menjadi emas, dari jumlah setoran yang mereka masukkan, berapapun jumlahnya. Di Aceh, investasi emas banyak dilakukan, sehingga menjadi pilihan yang dianggap biasa dan normal, daripada tabungan biasa.

Masyarakat di kampung mengkonversi uang hasil panen, dengan membeli emas daripada barang-barang komersial lain. Jika dibutuhkan barulah mereka meng-uangkannya ketika harga emas naik, untuk membeli ternak atau mengolah sawah.

obligasi
obligasi

Emas di Aceh di hitung dalam ukuran Mayam, 1 (satu) mayam emas, setara 3,3 gram. Ukuran itu digunakan untuk "mahar perkawinan". Jumlahnya biasanya disepakati antar keluarga kedua mempelai, bisa dimulai dari 5, 10, hingga 100 mayam, tergantung kemampuan. Harga per mayam berfluktuasi mengikuti harga emas dunia, misalnya harga Rp. 2.648.500 (catatan harga pasar emas per tanggal 8/5/2022).

passion jewelery
passion jewelery

Jadi jika mendapatkan calon pasangan mempelai yang mematok 100 mayam emas, itu artinya harus tersedia Rp.264.480.500,'. Jangan kuatir, jika sudah saling cinta, seperangkat alat shalat juga jadi asal, bertanggung jawab terhadap mahar dengan menjaga marwah keluarganya dengan sepenuh hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun