Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Tradisi Unik Bejamu Saman dan Bines, Berlebaran Dengan Tarian Tangan Seribu

5 Mei 2022   18:37 Diperbarui: 7 Mei 2022   06:33 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

acehportrait.dokpri
acehportrait.dokpri

Bahkan dalam catatan Museum Rekor Indonesia (MURI) di tahun 2017, yang memecahkan rekor dunia, pagelaran tari Saman Massal pernah ditarikan oleh 12.262 penari, di Stadion Seribu Bukit, Kabupaten Gayo Lues, Aceh.

Untuk tradisi Saman Lebaran dan Bines, memang belum tercatat dalam 100 Calender of Event Aceh (CoE), bisa jadi karena memang di gelar saat lebaran, dan selama pandemi tradisi ini tak pernah lagi dilakukan. Tradisi ini bisa dijadikan menu paket wisata menarik baru dalam CoE Aceh tahun mendatang.

lintas gayo
lintas gayo

Keragaman tarian Saman Lebarann ini sangat menakjubkan, seperti juga Tari Saman umumnya. Saman Jejunten, Saman Ngerje, Saman Enjik, Saman Bepukes, Saman Festival dan Bejamu Saman. Saman Serlo Sara Ingi, yang ditarikan para pria dilaga semalam suntuk, sementara saman Roa Lo Roa Ingi bahkan menyita dua hari dua malam.

Tari indah ini lahir dari dataran tinggi Gayo, syurganya arabica terbaik. Menggambarkan kelincahan para pemuda Gayo dan keriangan para dara-dara Aceh yang terpancar dari gerak dan pancaran wajah mudanya, energik juga mempesona. 

Gerak dinamisnya riang mengikuti syair yang dinyanyikan para penari, menjadikan ritmenya penuh pesona. Gerak langgam penari yang berirama, serentak menciptakan magis gerak seribu tangan.

Meliuk, merentang, menceritakan keseharian di dataran yang ditumbuhi suburnya kopi arabica yang melegenda. Kopi luwaknya membuat iri para penyuka kopi, menaikkan gengsi penikmatnya.

Tradisi Saman Lebaran yang digabung dengan penari perempuan (Bines), biasanya digelar pada hari lebaran kedua hingga hari kesepuluh. 

Hampir setiap kampung di Gayo Lues menyelenggarakan tradisi ini. Bahkan ada yang memainkannya dengan mengundang "lawan tamu" dari kampung lain, atau "Bejamu Saman".

Tradisi ini sekaligus menjamu tamu dengan hidangan makanan lebaran, karena ketika tamu datang, seluruh hidangan dijamu tuan rumah, begitu juga sebaliknya, sehingga suasana menjadi riuh dan ramai.

Tradisi Saman Lebaran ini mengikat silaturahmi, dan menjadi media dakwah, sehingga mengikat rasa persaudaraan antar kampung, antara sahabat-serinen dan antar keluarga.

Even Baru CoE Aceh 2023

Semakin kondusif kondisi setelah pandemi, peluang Saman Lebaran, menjadi salah satu agenda baru dalam daftar 100 event paket wisata Aceh, semakin besar.

Seperti halnya tarian Saman Massal yang pernah di gelar, saman Lebaran, Bejamu Saman, harus masuk dalam agenda tahunan wisata di Aceh. Bahkan sejak prosesi di masing-masing kampung, diputuskan untuk Bejamu Saman, hingga tawaran undangan, kemudian tanding dalam Bejamu saman menjadi urutan sajian ritual tradisi yang sangat menarik.

Istilah bejamu saman bagi masyarakat Gayo, lebih pada kunjungan masyarakat dari satu kampung ke kampung lain, untuk ber-saman.Mereka yang datang ke kampung tujuan disebut dengan “Jamu”, sementara untuk kegiatannya disebut “beSaman”, sehingga disebut Bejamu Saman-Bertamu Saman, atau jamu beSaman-Tamu BerSaman. Tamu berSaman yang datang adalah kaum laki-laki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun