Beberapa rumah ibadah kaum Tionghoa bersisian dengan areal bisnis tanpa ada gangguan. Seperti Vihara Dharma Bhakti.
Bahkan  komunitas warga Tionghoa yang bermukim di kawasan Peunayong, kota Banda Aceh mendeklarasikan kawasan tersebut sebagai kampung "keberagaman" pertama di provinsi itu.Â
Bertepatan dengan perayaan Imlek 2566. Sekaligus sebagai pusat kebudayaan dan perekonomian Banda AcehÂ
Berbagai bukti kesejarahan sebenarnya juga juga berkaitan dengan kisah Aceh dan Kerajaan Tiongkok. Saat ini si  museum Aceh terdapat lonceng cakradonya, yang erat kaitannya dengan relasi sejarah Peunayong (Aceh) dengan kedatangan armada Cheng Ho.Â
Laksamana Cheng Ho pernah mampir dengan membawa 30.000 anak buah kapal sekaligus untuk menyebarkan agama Islam di Nusantara. Cheng Ho adalah seorang Laksamana Muslim yang menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle dari Tiongkok yang berkuasa tahun 1403-1424.
Festival Peunayong
Peunayong adalah pusat niaga di Banda Aceh. Sebagian besar uang yang berputar berada di pasar lama tersebut. Peunayong sendiri dalam sejarah panjangnya tidak hanya pusat niaga, namun menjadi bagian dari lokus Kerajaan Aceh.
Menjadi tempat hiburan. Lokasiny sendiri tidak jauh dari titik awal Kerajaan Aceh di Keudah. Banda Aceh sendiri merupakan bagian dari lokus segitiga utama kerajaan Aceh.