Umumnya bahan dan sumber berita dari media yang menjadi arus utama, memiliki kredibilitas tinggi, karena faktor kehati-hatian.
Rujukan dalam format media yang bergerak cepat, pemberitaan menjadi sesuatu yang sensitif dan harus dipilah secara bijak. Meskipun nyata kebenarannya, namun kepastian dan kebenaran harus diverifikasi.
Dalam sepuluh prinsip jurnalisme. Selain tanggung jawab jurnalis pada kebenaran dalam menyajikan informasi, Â dalam prinisp ke 10- disebutkan bahwa publik juga bertanggung jawab kepada khalayak atas apa yang disuarakannya. Sehingga ada konsekuensi yang harus ditanggung jika melakukan kesalahan atau kejahatan dengan menyebarkan berita bohong atau hoaks, ujaran kebencian, isu SARA.
Sehingga bukan hanya seorang jurnalis resmi yang terikat kode etik jurnalis, siapapun bertanggungjawab atas perbuatannya, termasuk ketika menyuarakan kritik, masukan, terhadap sebuah kebijakan, sekalipun yang disampaikan sebuah kebenaran. Karena kita bisa berperan menjadi malaikat, tapi bisa menjadi setan. Selamat bekerja
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI