Skema ini sebenarnya didasari oleh skema Ponzi, perbedaannya adalah investor lama yang bergerak mencari investor baru. Ketika investor lama berhasil menarik investor baru maka dia akan mendapat semacam komisi yang sebenarnya diambil dari dana segar para investor baru.Â
Semakin banyak investor eksisting melakukan perekrutan, semakin besar komisi yang di peroleh, dan semakin tinggi pula posisinya (seperti piramida).Â
Sebagian orang mengasosiakan pola ini dengan bisnis Multi Level Marketing (MLM), yang banyak mengadopsi pola ini. Intinya adalah money game. Namun bukan berarti bisnis MLM itu buruk, hanya saja karena banyak pelaku menggunakan pola ini dan menyalahgunakannya mengakibatkan blunder bagi bisnis ini.
Selain cara-cara instant mengecek latar belakang perusahaan melalui cara googling, kita juga bisa menggunakan insting, dengan melihat gelagat, termasuk jika cara atau pola menggodanya sangat antusias. Semakin agresif, kita patut curiga dengan modus dan kedok topengnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H