tempo.co
Akhirya peluang timnas berlaga di Piala Dunia 2026 terbuka. Kualifikasinya akan di mulai pada tahun 2024 dan 2025. Sedangkan kualifikasi Piala Asia 2023 sudah akan dimulai pada Juni 2022, lima bulan mendatang.
Peluang itu terbuka karena aturan baru dari FIFA. Fans bola Indonesia sudah sejak lama punya impian, timnas bisa main di Piala Dunia, apapun hasilnya. Dalam aturan baru yang dicanangkan FIFA, terdapat perubahan, berupa penambahan kuota peserta untuk Piala Dunia 2026 mendatang, dari 32 tim menjadi 48 tim.
Peraturan baru mempengaruhi kuota zona Asia yang melonjak menjadi delapan slot, dari hanya empat slot sebelumnya. Peluang inilah yang menjadi kans besar timnas Indonesia berpeluang masuk dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun untuk sampai kesana, timnas perlu berbenah, dengan menggunakan semua kesempatan laga-laga "batu loncatan", agar timnas semakin teruji kesolidannya. Karena delapan slot itu akan diperebutkan tim-tim debutan calon peserta seleksi Piala Dunia yang baru keluar dari even AFF 2020, salah satunya.Â
Apalagi, jika melihat peta dan track record timnas yang selalu menjadi runner up selama 6 kali even AFF di gelar, menjadi pertanyaan besar sekaligus tantangan besar. Apakah kita bisa beranjak lebih jauh dari sekedar runner up di zona Asia Tenggara?.
Buktikan di Piala Asia dulu
Even terbesar dan terdekat adalah Piala Asia 2023. Mengapa even itu penting menjadi "penguji" kekuatan timnas?.
Setelah riuh mendatangkan para pemain naturalisasi berdarah Indonesia, sekarang giliran pembuktian. Apakah skuad baru Garuda sudah bisa unjuk gigi di ajang Piala Asia 2023.Â