Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjadi Volunteer, Antara "Perbudakan" dan Berbayar

3 Februari 2022   12:49 Diperbarui: 18 Februari 2022   03:57 1429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengalaman berharga itu tak bisa diperoleh begitu saja. Ibarat seorang profesor ahli renang yang menguasai teori berenang yang baik, bisa jadi ketika praktik, ia hanya bisa satu cara, "berenang gaya batu".

Sedangkan anak-anak di pedalaman yang tak pernah berilmu setinggi profesor, bisa berenang dengan semua jenis gaya, kecuali satu yang tak pernah dikuasainya, "berenang gaya batu". Survival membuat ianak-anak menjadi peng-adaptasi alam yang terbaik.

Semua ilmu kehidupan itulah yang selama ini kita ukur secara non material. Seperti apa saja yang kita peroleh ketika memutuskan menjadi seorang relawan. Jadi apa motivasi dan orientasi kita, menentukan keputusan, apakah kita mau jadi seorang volunteer?.

Referensi; 1, 2,3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun