Konurbasi akan menimbulkan masalah baru yang kompleks. Kemiskinan perkotaan, pelayanan sarana dan prasarana yang terbatas, kemacetan lalu lintas, dan pencemaran lingkungan. Pembangunan kota yang acak (sprawl development) adalah penyakit kambuhan yang datang ketika dipicu spekulasi-spekulasi bernilai ekonomis.
Akibatnya seperti sebuah imbas masalah zonasi, ada daerah yang tumbuh dengan begitu cepat, namun ada yang lambat dan cenderung stagnan.
Begitulah kota berdinamika, spekulasi-spekulasi motif ekonomi, bisa merusak area urban fringe, memicu peluberan kota yang tidak terkendali, dan berakhir menjadi sarang slum-daerah kumuh baru. Pak Anies, atau siapapun gubernur Jakarta kelak, inilah PR besar Jakarta yang tak pernah selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H