Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Aku Pamit Dari Busway

16 Januari 2022   00:56 Diperbarui: 25 Januari 2022   10:15 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditariknya lagi rem itu dengan lebih kencang, ia hampir terjerembab kedepan , sampai akhirnya bus berhenti menghempas di posko hingga hancur berantakan. Bamper, kaca depan pecah, ia hampir terjepit, kalau tidak cepat menarik badan ke kanan. 

Beruntung hanya luka ringan. Apes!!.

Ia merasa kepala pusing, dan kemudian tak sadarkan diri. Dalam mimpinya ia sedang dimaki para operator, dan sedang gantian dengan Simon sedang ngelap bus. 

Ia hampir melompat terjaga, ketika seorang perawat menepuknya. Begitulah resiko bekerja dengan "jam setan",bisa-bisa harus dibayar dengan nyawa, beruntung kali ini cuma luka ringan. Nasibnya bisa saja lebih apes, dan hingga detik ini impiannya jadi pegawai tetap, masih tidak jelas. Beruntung, hari ini cuma busnya yang rusak, lain waktu bisa saja nyawanya yang melayang. Apa aku musti pamit dari Busway?.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun