Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bisakah Ricky Kambuaya Main Di Klub Elite Eropa?

7 Januari 2022   09:37 Diperbarui: 10 Januari 2022   23:26 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'Apa yang kamu pikirkan ketika membawa bola di depan gawang?'. Yang dijawab oleh Munez dengan semangat mudanya, "Menembakkan bola secepatnya ke dalam gawang!.

Tapi sang pelatih kembali mengingatkan, 'Tapi ingat, bola bisa bergerak lebih cepat dari yang kamu bayangkan'. " Maka ketika melihat peluang dan temanmu berada di jangkauan paling dekat dengan sasaran gol, operlah!, agar teman membantumu menciptakan goal!. 

Gol itu adalah gol kamu meskipun melalui kaki kawan, karena kamu adalah bagian dari sebuah Tim Besar sebuah Klub Bola bukan ego pribadi!".

Ini soal cara pandang, bagaimana melihat peluang untuk mendapatkan hasil optimal. Maka mencapai sebuah kesuksesan tim dibangun dari individu bermindset tim yang baik.

Nah, jika setelah laga-laga penting seperti AFF 2020, kemarin banyak pihak yang mulai melirik peluang para pemain, ini adalah sebuah momentum untuk pembuktian. Bukan tidak mustahil, ketika bermain di klub-klub luar, mereka kemudian diincar oleh klub-klub lain yang jauh lebih tinggi kelasnya.

Seperti dilansir Transfermarkt, kita belajar dari pengalaman para pemain bertalenta dari Korea Selatan. Setidaknya ada lima pemain Korea Selatan yang bermain di kompetisi Eropa.

Jeong Woo-Yeong, bermain di klub kasta tertinggi Liga Jerman, SC Freiburg. Pemain striker klub Ligue 1 Prancis, Bordeaux,  Hwang Ui-Jo, setelah diboyong dari Gamba Osaka telah mencatatkan 32 caps dengan mencetak 10 gol. Saat ini, Hwang memiliki market value senilai 2,5 juta euro.

Hwang Hee-Chan bermain di klub Bundesliga, RB Leipzig. Gelandang muda milik Valencia, Lee Kang-In. Lee Kang-In sendiri merupakan produk akademi asli Valencia. B

Berikutnya pemain kebanggaan Korea Selatan sekaligus Asia, Son Heung-min. Son berhasil menunjukkan performa impresif dan konsisten sejauh ini. Peraih penghargaan Puskas Award tahun 2020 ini telah tampil di 22 laga bersama Spurs dan mencetak 14 gol serta 7 assist.

Prestasi itu menunjukkan bahwa peluang menjadi pemain profesional selalu terbuka, hanya dengan menunjukkan talenta dan mentalitas terbaik sebagai seorang pesepakbola. 

Kita semua, seperti juga STY optimis, banyak pemain Indonesia bertalenta, dan banyak dari mereka yang sedang diincar klub-klub pro di luar negeri , dan inilah saatnya menunjukkan kualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun