Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Dari Film "Taare Zameen Par", Kita Belajar Memahami Anak Disleksia

7 Desember 2021   14:27 Diperbarui: 8 Desember 2021   21:39 1147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya, film ini dapat direkomendasikan menjadi sebuah bagian dari "tradisi" nobar atau nonton bareng di sekolah. Misalnya dalam kegiatan khusus tertentu, agar anak-anak dapat belajar langsung tentang nilai-nilai yang baik. Pendekatan film bisa lebih efektif menjembatani kesenjangan antara anak berkebutuhan khusus dan anak-anak yang normal. Apalagi bagi anak milenial, yang menjadikan film menjadi salah satu "kebutuhan" mendapatkan berbagai informasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun