Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Sejuta Saudagar dan Ekonomi Bangkit

27 Januari 2021   23:34 Diperbarui: 28 Januari 2021   20:49 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi tetap berdagang di masa pandemi covid-19. (sumber: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT via kompas.com)

Padahal terobosan sejuta saudagar Aceh adalah upaya mendobrak kebuntuan menipisnya lapangan kerja, meningkatnya angka kemiskinan dan kesenjangan sosial yang dapat memancing tindak kriminal. 

Dan keberhasilan wirausaha muda dapat menjadi stimulan mengejar pendapatan perkapita menjadi US$ 10.000/tahun dari pendapatan pada tahun 2012 yang masih berkisar US$3.600/tahun. Karena jika dibandingkan dengan Singapura saja sudah memiliki pendapatan perkapita US$45.000/tahun, Korea US$ 20.000/tahun dan Jepang US$ 45.000/tahun.

Wacana penuh harapan ini bukan sesuatu yang muluk karena paska tsunami pergerakan ekonomi kita begitu deras dan kita sedang melakukan percepatan pembangunan ekonomi di segala lini. 

Apalagi standar untuk mengukur keberhasilan capaian pertumbuhan ekonomi berbasis wirausaha, minimalnya di setiap negara setidaknya memiliki 2 persen enterpreneurship dari total seluruh penduduknya jika ingin sejahtera. 

Jika kita dapat menjangkaunya akan ada lompatan fantastis dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita yang membutuhkan rangsangan dari barisan wirausaha muda kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun