Ketika korupsi tak ada lagi, maka dunia menyembuhkan dirinya sendiri dari akibat korupsi, Ketidakadilan, ketidaksejahteraan, ketidakmapanan, ketidak mampuan. Ketika itu, manusia tiba-tiba bisa merasakan nuraninya, kepekaan batinnya, kepeduliannya, kasih sayang sesama dan menyadari bahwa selain dirinya ada sesama manusia yang semestinya hidup berdampingan, saling melengkapi. Manusia tiba-tiba merasakan pijakannya, karena tak terbebani dengan pikiran para pemimpin yang membelot, mencuri dan penghianat amanah yang dititipkan rakyat sejak hari pertama mereka dipilih dan ketika kaki pertama menjejak lantai gedung parlemennya. [hans-2020].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H