Mohon tunggu...
Abdul Syakir
Abdul Syakir Mohon Tunggu... -

Berbagi informasi untuk kemanfaatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Ibnu Taimiyyah Itu Wahaby?

20 April 2015   21:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:52 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pencetus Wahaby adalah Muhammad bin Abdul Wahhab, dan bukanlah Ibnu Taimiyyah. Perbedaan Kurun antara keduanya sangatlah jauh.

Ibnu Taimiyyah dilahirkan pada tahun 661 H. sedangkan Muhammad bin Abdul Wahhab pada tahun 1115 H.

Jadi kurunnya sangatlah jauh.

Saya termasuk orang yang menentang keras jika ada mereka yang mengait-ngaitkan ibnu taimiyyah dengan wahaby.

Wahaby hanyalah mengkambing hitamkan dan mengklaim salah satu faham ibnu taimiyyah terkait dengan "tajsim" menjisimkan Alloh -jalla jalaaluh-.

Sosok ibnu taimiyyah tidak seburuk apa yang terlintas dalam benak kalian. Beliau adalah salah satu mufakkir islam yang keilmuannya telah mendapatkan banjir pujian dari para pembesar madzhab, terutama madzhab syafi'i, beliau mufakkir yang melahirkan banyak karangan, diantaranya seperti Fatawa Ibnu Taimiyyah.

Andaikan ada sikap dan perkataan, juga pandangan ibnu taimiyyah yang kontroversial, bahkan mendapat kecaman keras dari para pejuang madzhab, bukan berarti dengan seenaknya lantas kita menghina dan menutup mata akan karya-karya dan jasa beliau untuk agama ini, apa lagi sampai mengaitkan beliau dengan wahaby.

Karena sejatinya, pengalaman spiritual seseorang, dan perilaku nyeleneh yang muncul dari perjalanan spiritual seseorang itu tidak bisa dijadikan tendensi dan referensi.

Bahkan dalam disiplin ilmu tashowwuf, kita akrab dengan istilah majdzub/jaddzab (ket: kondisi alam bawah sadar seseorang yang tidak stabil karena tertarik arus perjalanan spiritual). Kondisi semacam ini juga yang telah membuat para pakar fiqih berada pada dua ujung perbedaan:

1- orang yang majdzub itu ghoiru mukallaf.

2- orang yang majdzub itu mukallaf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun