Mohon tunggu...
Eko Prabowo
Eko Prabowo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

http://wustuk.com\r\n\r\nhttps://soundcloud.com/rakjat-ketjil-music

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rock Memberontak, Rock (Kembali) Menjual: Obrolan Warung Kopi tentang Sebuah Iklan

21 Januari 2016   14:33 Diperbarui: 21 Januari 2016   14:51 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyusul penerbitan buku itu, mulai Sabtu, 23 Januari 2016 nanti, saya menggelar pameran musik bertajuk “Rock Memberontak: Melawan Pemangkasan Kenikmatan” di Studio Sang Akar, Tebet. Selama 14 hari, foto konser rock lokal, poster konser, dan ilustrasi terkait buku “Rock Memberontak” akan dipamerkan. Sebagai pembuka, akan ada sesi bedah buku. Untuk penutupnya, akan digelar sesi bedah lagu “Jiwa Yang Berani”, yang ditulis khusus oleh Che dan Robi untuk buku tersebut. Intinya, pameran itu, lagi-lagi, adalah pernyataan pribadi kami bahwa musik sangatlah penting, sehingga kita harus mulai mengenali dan belajar menikmati beragam dimensinya yang non-bunyi.

Sebenarnya, kalau saja musik rock di negeri ini statusnya adalah anak emas seperti jazz atau EDM, saya rasanya tidak perlu repot-repot begitu. Saya tidak perlu menerbitkan buku dan membuat pameran musik rock sendiri. Sayang, kondisinya memang memaksa saya melakukan itu semua.

Namun, melihat perkembangan ‘mendadak’ yang tersirat dari hadirnya iklan tersebut, barangkali masa depan musik rock di negeri ini akan berangsur cerah. Sejujurnya, saya memang berharap seperti itu. Kalau sudah demikian, baik juga kalau saya mengubah judul kampanye/gerakan ini menjadi “Rock Memberontak, Rock (kembali) Menjual”, hahaha!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun