Koor bersama terus berlanjut hingga lewat tengah malam.
Reza maju membawakan Come Back. Kemudian beramai-ramai Iroel, Hasley, Dedi, Che, Ryo, Reza, dan Jimmo membawakan Daughter, Jeremy, WMA (untuk kali kedua), Black, Hunger Strike, hingga Rocking in The Free World.
Pukul setengah satu dan usailah perhelatan itu. Konser akustik yang berubah bentuk menjadi sesuatu yang sungguh berbeda.
Seperti halnya hidup, yang berliku menuju bentuk yang paling ideal. Bagaimanapun halangan yang dihadapi, akan selalu mampu menemukan jalan. Life breaks free.
Seperti itu jugalah Pearl Jam, yang tengah bersiap mengumbar energi kehidupannya di album ke-9 akhir tahun ini. Tak peduli kemasan apa yang membungkus, energi dalam lagu-lagunya senantiasa merembes keluar. Muncrat kemana-mana. Membasahi jiwa kita semua.
Life breaks free. Itu jugalah kiranya inti dari perhelatan kita kali ini. Acoustology.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H