Hilman dan Reza dulu tak pernah membayangkan milis yang mereka gagas secara terpisah akan bersatu dan membesar di kemudian hari. Tak ada dalam pikiran mereka bahwa kumpulan ini akan menggelinding dan menyeret ribuan orang kedalamnya. Mereka hanya menumpahkan hasrat terdalam untuk mencari teman-teman seiman. Gerombolan anjing yang hilang.
Kita tak pernah mengharapkan bahwa media massa akan demikian berbaik hati pada PJId dan menampilkannya pada audiens yang lebih luas. Tabloid, harian, radio, website, hingga televisi.
Kita juga pastinya tidak pernah menyangka bahwa suatu hari nanti kita akan mendapat sebuah kesempatan untuk menyampaikan pesan “Bring Pearl Jam to Indonesia!”, langsung pada yang bersangkutan.
Semua mengalir seolah serangkaian kebetulan belaka. Karena semesta mengijinkan kita. Karena semesta mendukung.
Maka, teruslah bergerak kawan, karena impian kaos oblong kita itu, bagaimanapun konyolnya, mungkin suatu hari nanti benar-benar kesampaian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H