Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Arkeologi Kebangsaan: Dinamika Kelampauan dan Rona Awal Peradaban di Ibukota Negara

17 November 2021   13:49 Diperbarui: 17 November 2021   16:53 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Truman, Membangun IKN berangkat dari kelampauan. Oleh karena itu membangun IKN, bukan berawal dari masa kini, namun harus berangkat dari masa lalu, tiba sampai kondisi sekarang dan diproyeksikan ke masa depan. 

Dalam kerangka demikian, kiranya sangat tepat apa yang dikerjakan oleh Puslit Arkenas, melakukan penelitian arkeologi untuk melihat rona awal peradaban di IKN. Dengan proses kebudayaan itulah, menjadikan nilai-nilai yang juga akan dibangun di IKN, nilai-nilai budaya kelampauannya. 

Meski demikian, dengan adanya temuan arkeologi yang menunjukkan adanya bukti-bukti peradaban masa lampau, dan kini tidak berkembang, perlu kesiapan dan kematangan juga penyiapan infrastruktur dan teknologi modern saat ini untuk menjamin kelangsungan hidupnya sebuah ibukota negara. 

Termasuk daya dukung lingkungan yang paling vital, misalnya sumberdaya air, sebagai sumber air bersih yang dibutuhkan bagi perkembangan kehidupan kota di masa yang akan datang. 

Dari sejak sekarang, berdasarkan kondisi dan pertimbangan daya dukung lingkungan di masa lampau dan kini, memang mesti dipersiapkan sarana dan prasarana, infrastruktur dan instrumen teknologi modern yang dapat menjamin kelangsungan hidup IKN dan masa depannya. 

Demikian. 

Salam Arkeologi...Salam Budaya..Salam lingkungan...salam lestari.

***

Salam Hangat. 

Mas Han, Manado, 17 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun