Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemilihan Waraney Wulan Minahasa: Tradisi, Budaya, dan Generasi Muda yang Berkarya

6 November 2021   08:38 Diperbarui: 6 November 2021   16:47 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malam Grand Final Pemilihan Waraney Wulan 2021 di Gedung Wale ne Tou, Tondano, Minahasa. Sumber : dokumen pribadi

Menjaga dan mengabdi bagi negeri untuk budaya Minahasa yang tetap lestari. Sebab di tangan generasi milenial jualah budaya Minahasa dapat lestari. 

Selain itu Waraney Wulan Minahasa 2021, juga diharapkan sebagai generasi milenial yang cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) 

Semangat nasionalisme kebangsaan para putra putri Minahasa, Waraney Wulan Minahasa, sebagaimana kata Wakil Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, merupakan wujud cinta tanah air. 

Para Waraney Wulan Minahasa 2021 diuji seputar 5 sila Pancasila sebagai dasar negara. Tentu wujud cinta tanah air, sebagai generasi muda milenial Indonesia, juga mengamalkan ke 5 sila Pancasila tersebut. 

Demikianlah. Waraney Wulan Minahasa 2021 adalah representasi generasi muda milenial khususnya di tanah Minahasa, dan Indonesia pada umumnya. 

Generasi muda yang cerdas dan berkualitas, juga semangat dalam berkarya mengisi pembangunan bangsa. Spirit ini menjadi ruh dalam setiap laku generasi Waraney Wulan Minahasa.

Generasi muda Indonesia yang mencintai NKRI sekaligus menjaga identitas Keminahasaannya. Menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur Minahasa.

***

Selamat bertugas Waraney Wulan Minahasa 2021. Menjaga NKRI dan melestarikan identitas Keminahasaan yang toleran dengan landasan budaya Mapalus, tradisi kerjasama dan gotong royong. 

Waraney Wulan Minahasa 2021, selamat dan semangat berkarya. Mengabdi untuk negeri. 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun