Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Belajar Bertatap Muka

28 Agustus 2021   11:03 Diperbarui: 28 Agustus 2021   11:22 7545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#Pelajaran3

Kiwari masa teknologi,
Kita jangan alergi, justru harus menguasai
Juga perlu menyesuaikan diri, tanpa lupa diri
Semua ada masanya dalam hidup ini
Tak perlu mengungkit masa lalu begitu begini
Pastikan hidup bersenyawa saat ini

Ini adalah tentang pembelajaran tatap muka
bahwa pendidikan harus dilanjutkan
Apapun rintangan di hadapan
Demi cita-cita dan masa depan anak-anak muda
Gemilang penuh harapan bagi tunas bangsa

***

Puisi ini adalah hasil kolaborasi tujuh kompasianer, yaitu : Mas Han, Indra Rahardian, Katedrarajawen, Arif R.S, Siti Nazarotin, Ayu Dihastuti dan Ari Budiyanti. 

Secara kebetulan Mas Han memantik puisi ini, menyunting, mengurutkan dan menyelaraskan tanpa mereduksi substansi yang dimaksudkan oleh para kompasianer yang nyawer bait syair pada puisi ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun