Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merindukan Panggung Srimulat, Indonesia Masih Butuh Srimulat untuk Ketawa

26 Desember 2020   22:09 Diperbarui: 26 Desember 2020   22:12 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya panggung komedi justru diambil alih oleh bukan komedian. Semua aktor panggung di tanah air berlomba menjadi komedian. Bertingkah lucu, berbicara lucu, membuat narasi-narasi lucu tentang kondisi di luar panggung komedi. Asudahlah...

Eits..jangan terlalu serius. Semua masih bisa jadi lucu kok. Politisi yang melawak, kelihatan lucu. Birokrat yang melawak, juga lucu. Pelawak yang bicara politik di panggung dan di luar panggung komedi, juga lucu. Semua jadi lucu pada akhirnya. Hehehe...

Tapi saya pribadi masih merindukan kelucuan yang alami, yaitu kelucuan aksi komedi di panggung Srimulat. Aksi panggung yang tampak lucu natural. Indonesia masih butuh Srimulat untuk ketawa. 

Demikian...Salam Srimulat...Salam Ketawa

Salam Hormat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun