Akhirnya panggung komedi justru diambil alih oleh bukan komedian. Semua aktor panggung di tanah air berlomba menjadi komedian. Bertingkah lucu, berbicara lucu, membuat narasi-narasi lucu tentang kondisi di luar panggung komedi. Asudahlah...
Eits..jangan terlalu serius. Semua masih bisa jadi lucu kok. Politisi yang melawak, kelihatan lucu. Birokrat yang melawak, juga lucu. Pelawak yang bicara politik di panggung dan di luar panggung komedi, juga lucu. Semua jadi lucu pada akhirnya. Hehehe...
Tapi saya pribadi masih merindukan kelucuan yang alami, yaitu kelucuan aksi komedi di panggung Srimulat. Aksi panggung yang tampak lucu natural. Indonesia masih butuh Srimulat untuk ketawa.Â
Demikian...Salam Srimulat...Salam Ketawa
Salam Hormat