Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Teror Hantu Suanggi di Malam Pengorbanan (Bagian 1)

4 Oktober 2020   10:46 Diperbarui: 20 Oktober 2021   12:32 1374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa sampai sekarang, semua orang disini percaya suanggi masih ada".

"Kalau cerita bapak kos, ini khan kisah zaman Belanda, apa suanggi itu abadi, kayak cerita higlander di Skotlandia itu" 

Masno nyerocos, sambil memonyongkan mulutnya yang memang sudah monyong. Kali ini Bapak kos yang gelagepan, disembur pertanyaan-pertanyaan Masno yang beruntun.

"Sebentar Mas, satu-satu, jangan nyerocos gitu, kamu punya rokok? " tukas Bapak kos, yang membuat Masno tercekat dengan pertanyaan di ujung kalimat Bapak kos itu. 

Matanya nanar. Di malam buta yang mendekati pagi itu, semakin membuat Masno menggigil. Ketakutannya memuncak, bukan karena suanggi, tapi pertanyaan bapak kosnya membuatnya ketakutan. Pertanyaan yang selalu akan disambung, "kapan kamu bayar uang kos Masno?".  Masno gemetar dan gugup.  

***

Bersambung ke Bagian 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun