Seketika, wajah bapak petugas itu semakin pucat pasi, bahkan tampak badannya gemetar hebat. Dia lalu terburu-buru menunjukkan sebuah koran, yang kebetulan di pegangnya lalu koran itu disodorkan ke tanganku, dan sekejap petugas itu sudah membalikkan badannya, setengah berlari dia meninggalkanku sendirian di tepi rel kereta api, yang sudah sejam lalu sepi dan senyap, karena penumpang kereta api senja, pemberangkatan terakhir sudah berangkat.
Aku penasaran, buru-buru gulungan koran yang sudah lusuh itu buru-buru kubuka. Aku sempat baca, koran harian lokal itu menunjukkan tanggal terbitan, sebulan yang lalu.Â
Lalu mataku mulai menggerayangi judul-judul berita di halaman depan. Pandangan mataku berhenti di salah satu judul, yang tulisannya mencolok dan di bagian tengah halam koran itu. "Hendak ke Jakarta, Arini meninggal di Stasiun" dengan subjudul kecil "Dimakamkan di TPU Kembang Setaman".Â
****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H