4.Simpanlah dan ingat-ingatlah kembali kenangan-kenangan lucu yang pernah terjadi di hidupmu. Semakin rinci dan jelas kamu mengingatnya, maka semakin efektif pula kenangan lucu tersebut dalam memberikan dampak positif terhadap kehidupanmu.
5.Atasi stress dengan humor. Jika pada suatu hari kamu mengalami stress, lihatlah stress tersebut dari sudut pandang humor atau cobalah menganggapnya sebagai sesuatu yang lucu. Jangan mengeluh! Carilah sisi lucu dalam situasi tersebut.
    Dari latihan-latihan yang telah disebutkan di atas, diharapkan individu dapat menggunakan humor dalam ranah yang positif. Ingatlah bahwa bercanda itu tidak seharusnya dapat menyakiti orang lain. Jika ada orang lain yang bercanda namun menyakiti hatimu, berbicaralah kepadanya untuk menghentikan candaan tersebut dan mulailah bercanda dalam konteks yang baik sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Psikologi Positif.agar candaan tersebut juga dapat berdampak baik terhadap diri sendiri.
REFERENSI
Edwards K.R dan Martin, R.A. (2014). The conceptualization, measurement, and role of humor as a character strength in positive psychology. Europe's Journal of Psychology 10 (3), 505-519
Gibson, J.M. (2016). Getting Serious About Funny: Psychologists See Humor as a Character Strength. Diakses pada tanggal 29 Juni 2023 https://scitechconnect.elsevier.com/psychologists-see-humor-character-strength/
Hertinjung, W.S., dan Susilowati, S. (2014). Profil Kepribadian Siswa Korban Bullying. Jurnal Psikologi Integratif 2 (1), 2014
Miller, R dan Ruch, W. (2011). Humor and Strange of Character. The Journal of Positive Psychology, 6 (5) 368--376
Peterson, C., Park, N., Dan Seligman, M. EP . (2006). Greater strengths of character and recovery from illness. The journal of positive psychology 1 (1), 17-26.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H