Mohon tunggu...
Wulan Safitri
Wulan Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Halo! Saya Wulan Safitri mahasiswa Akuntansi Universitas Pancasakti Tegal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan Sistem Informasi pada Pemesanan Makanan di Kantin Indonesia

28 Juni 2024   19:48 Diperbarui: 29 Juni 2024   00:48 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Wulan Safitri

Kehadiran teknologi akan terus berkembang sesuai dengan berkembangnya zaman, salah satunya berkembangnya aplikasi yang dibuat dalam bidang pemesanan makanan yang bisa ditemukan dilingkup yang besar seperti restoran makanan, akan tetapi sangat jarang ditemui untuk lingkup yang lebih kecil seperti kantin sekolah ataupun kampus. 

Pemesanan makanan di kantin telah menjadi salah satu fokus utama dalam pengembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengguna. Dengan adanya perkembangan teknologi digital yang pesat, proses pemesanan makanan di kantin dapat mengalami perubahan dalam beberapa tahun terakhir ini di Indonesia.

Kantin tempat dimana para pelajar dapat memperoleh menu yang sehat, baik menu siap saji serta menu yang diolah secara langsung tersedia di sana. Kantin hampir selalu terdapat di setiap kampus di Indonesia. 

Kantin juga merupakan sarana penting yang harus ada di kampus dan sekolah dikarenakan kantin merupakan tempat pelajar bisa membeli makanan maupun minuman dengan mendapat harga yang murah serta mengenyangkan, dan juga karena pelajar banyak memanfaatkan kantin sebagai tempat bersosialisasi.

Tetapi pada kantin sekolah dan kampus saat ini masih banyak mengalami masalah yang timbul dalam proses pemesanan makanan baik itu seperti proses antrean yang panjang, terjadinya kesalahan pemesanan yang dilakukan pemilik kantin. 

Akan sangat bermanfaat jika dapat memanfaatkan teknologi untuk memudahkan dalam proses transaksi jual-beli di kantin sekolah maupun kampus. Karena itu, banyak para pengembang teknologi dan informasi yang berupaya merancang sebuah aplikasi maupun website kantin elektronik agar mampu membantu proses jual-beli tersebut. 

Dengan tujuan rancangan aplikasi tersebut dapat bermanfaat bagi para pemilik kantin untuk dapat mempermudah proses transaksi dan dapat mengembangkan kantin lebih baik sehingga penyajian kualitas juga dapat meningkat baik dari mutu dan kesehatan. Serta dengan dirancangnya aplikasi-aplikasi tersebut dapat membantu pembeli terutama para mahasiswa dalam memesan makanan yang diinginkan tanpa harus mengantre lebih lama.

Untuk mengatasi masalah ini,di Indonesia telah diterapkan beberapa sistem teknologi perencanaan sistem pemesanan makanan di kantin sekolah maupun kampus berbasis online yang dapat membantu pengelola untuk mengelola pesanan makanan secara lebih efisien dan efektif, sistem pemesanan makanan yang telah dikembangakan, antara lain :

1.   Aplikasi pemesanan berbasis Mobile

Aplikasi pemesanan makanan berbasis mobile adalah pengembangan pemesanan makanan yang paling sering di kembangkan. Contoh aplikasi tersebut adalah aplikasi Aplikasi E-Canteen Berbasis Android di kantin Politeknik Negeri Jakarta, Aplikasi Pemesanan Makanan di Kantin Mercu Buana berbasis android mobile,Pengembangan Aplikasi E-Kantin Berbasis Mobile di kantin STMIK Mikroskil. Pengguna dapat memesan makanan dari kantin secara praktis melalui smartphone mereka. Fitur seperti daftar menu interaktif, notifikasi saat pesanan sudah siap, dan pembayaran elektronik semakin meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi pengguna.

2.  Teknologi NFC dan QR Code

Aplikasi penggunaan NFC (Near Field Communication) dan QR code dapat memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran tanpa kontak fisik. Hal ini tidak hanya mempercepat proses pembayaran tetapi juga mengurangi waktu antrian di kasir kantin. Implementasi teknologi tersebut yang pernah diterapkan di Indonesia adalah Penggunaan QR Code pada Pembelian di Kantin Universitas Muhammadiyah Purwokerto Berbasis Android dan scan Barcode E-Kantin Smarihasta di SMA Negeri 8 Malang.

3.  Penggunaan IoT (Internet of Things)

Penggunaan  aplikasi Integrasi IoT dalam kantin memungkinkan monitoring real-time terhadap stok makanan dan bahan baku. Karena teknologi ini merancang dan membuat mesin penjual makanan ringan dan minuman otomatis.Pemilik (admin) prototype kantin elektronik dapat menyediakan saldo untuk kartu RFID (e-money), dan penjual juga dapat monitoring dan menginventarisir snack berbasis IoT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa user atau pelanggan lebih mudah memilih snack yang sudah tertata rapi, dan pemilik barang atau snack lebih fleksibel dalam memonitoring snack yang sudah terjual. Teknologi ini pernah diterapkan pada Kantin Elektronik Berbasis IoT di Universitas Islam Malang.

4.  Pengembangan Platform Terbuka

Pengembangan platform terbuka pada pemesanan makanan di kantin telah dikembangkan untuk memudahkan proses pemesanan makanan dan meningkatkan kenyamanan pengguna. Karena dengan adanya Platform terbuka dapat memungkinkan teknologi ini  terintegrasi dengan sistem pembayaran yang berbeda atau aplikasi pihak ketiga seperti aplikasi keuangan atau aplikasi pengaturan jadwal pengguna. Beberapa contoh pengembangan platform terbuka pada pemesanan makanan di kantin adalah Perancangan Aplikasi Pemesanan Makanan Berbasis Web di Kantin PT. Pegadaian Kanwil I Medan, Perancangan Sistem Pemesanan Makanan Berbasis Website Pada Kantin Institut Shanti Bhuana (ISB), dan Sistem Informasi Pemesanan Menu Kantin SMAN 7 Surakarta.

Dalam pengembangan teknologi pemesanan makanan tersebut juga terdapat tantangan yang harus dihadapi oleh para pengembang teknologi maupun pengguna aplikasi tersebut, seperti beberapa pelanggan yang tidak familiar dengan teknologi yang mengakibatkan kesulitan dalam menggunakan aplikasi pemesanan makanan online, lalu ada beberapa aplikasi pemesanan makanan online tidak memiliki sistem pengawasan yang efektif, sehingga dapat terjadi kesalahan dalam pencatatan pesanan, keterlambatan dalam proses pemesanan, kesulitan dalam melakukan pembayaran, terjadi kesulitan dalam pengiriman pesanan, kesulitan dalam penggunaan barcode, lalu karena  beberapa aplikasi pemesanan makanan online tidak memiliki fitur-fitur yang dibutuhkan, sehingga dapat terjadi keterbatasan dalam penggunaan aplikasi,dan beberapa aplikasi pemesanan makanan online tidak memiliki database yang efektif, sehingga dapat terjadi keterbatasan dalam penggunaan aplikasi.

Walaupun dalam proses pengembangan teknologi pemesanan makanan kantin di Indonesia masih menghadapi tantangan yang banyak, setidaknya teknologi pemesanan makanan mempunyai banyak kelebihan dibandingkan proses pemesanan makanan manual, seperti kenyamanan dan terjangkau, efisiensi waktu, keterbatasan jarak, dan keterbatasan penggunaan uang tunai, karena pemesanan makanan berbasis mobile dapat memudahkan pengguna untuk memesan makanan secara online dan melakukan pembayaran menggunakan metode pembayaran yang tersedia, tanpa perlu mengantre dan berdesak-desakan, dan dapat diakses dari mana saja menggunakan perangkat mobile.

Aplikasi pengembangan pemesanan makanan yang telah dibuat di Indonesia sangat membantu dalam meningkatkan kenyamanan, efisiensi waktu, dan keterjangkauan pengguna dalam memesan makanan. Aplikasi tersebut berguna bagi pengguna untuk memesan makanan secara online dan melakukan pembayaran menggunakan metode pembayaran yang tersedia. Aplikasi pengembangan tersebut juga membantu efektifitas waktu pekerja menjadi lebih cepat dan efisien. Serta dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat karena menggunakan sistem teknologi, sehingga data dapat terhubung satu dengan yang lain.

Referensi :

Agustina Rini, Dodit Suprianto, Ikhwanul Muslimin. (2017).  Analisis Perancangan Pemesanan Makanan menggunakan smarthphone berbasis android. SMATIKA JURNAL 7(2):26-30

Gunawan G, Lucky Lhaura Van Fc, Muhamad Sadar (2020). Aplikasi Pemesanan Makanan dan Minuman Pada Kantin di Unilak Berbasis Web. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning.

Hanafi,Okta Veza, Nurul Maghfiroh. (2020).  SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BISNIS PADA KANTIN PT. SAT NUSAPERSADA BATAM. Universitas Ibnu Sina; Jl. Teuku Umar, Lubuk Baja. Vol 2 No. 1

Kristiani Tulak Monica, Penidas Fiodinggo. (2023). PERENCANAAN SISTEM PEMESANAN MAKANAN DI RUMAH MAKAN BERBASIS ONLINE MENGGUNAKAN MOBILE ANDROID DENGAN METODE BARCODE. Fakultas Sistem Informasi,Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Volume (6) No (2) Nopember 2023–eISSN : 2621-1467

Rihendri Candra Adifa Erik, Ibnu Santoso. (2020). Pembangunan Sistem Informasi E-Canteen Berbasis Web Mobile di Politeknik Statistika STIS. Politeknik Statistika STIS Jalan Otto Iskandardinata No. 64C, Jakarta Timur

Zaki Ramadhan Faiz, Rifki Adhitama. (2023). Perancangan Aplikasi Kantin Elektronik Berbasis Android Menggunakan Metode Scrum. Fakultas Informatika, Institut Teknologi Telkom Purwokerto Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto, Indonesia. Vol. 2 No. 1, FEB 2023

TENTANG PENULIS 

Ponsel/whatsApp/Media/IMG_20240628_230255
Ponsel/whatsApp/Media/IMG_20240628_230255

Wulan Safitri atau yang lebih sering disapa Wulan merupakan seorang penulis muda kelahiran Tegal, 07 Mei 2005. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Saat ini penulis aktif menjadi salah satu mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal dengan Jurusan Akuntansi. Penulis juga aktif dalam kegiatan Himpunan Mahasiswa Akuntansi menjadi anggota dari departemen Sumber daya dan aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa sebagai Anggota dari Komunitas Photography Pancasakti.

Penulis menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Rambutan 06 Pagi lulus tahun 2017, kemudian melanjutkan sekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri 188 Jakarta lulus tahun 2020 dan Sekolah Menegah Kejuruan  Negeri 1 Dukuhturi dengan jurusan Akuntansi lulus tahun 2023.

Selain memiliki ketertarikan dalam bidang yang berhubungan dengan sejarah, ia juga memiliki hobi membaca. Baginya membaca bisa memperluas wawasan pemahaman. Penulis memiliki cita-cita dalam beberapa tahun mendatang untuk menjadi seorang akuntan yang handal. Komunikasi lebih lanjut bisa melalui IG : wlll.705,  Linked In : Wulan Safitri, FB : Wulan Safitri

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun