Mohon tunggu...
Wulan Prahesti
Wulan Prahesti Mohon Tunggu... Arsitek - Berkarier di ranah domestik

Ibu dari 2 generasi calon pengubah dunia .

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Hakikat "Pulangnya" Seorang Ibu

4 Juli 2022   21:03 Diperbarui: 4 Juli 2022   21:13 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanda tanda nya perkataan kita ini berpengaruh jika  kemudian kita sering diskusi pada Allah kata kata kita pasti berpengaruh . Maka yang harus dievaluasi setiap saat , terlebih jika anak mulai cuek dengan panggilan / dengan kata kata kita berarti orang tua harus evaluasi checklist : tahajud , shalat duha &  sedekah .

Kemudian apalagi tanda tandanya diskusi kita berhasil dengan sang khalik ? Tentang bagaimana cara kita menghadapi masalah , Masalah itu diberikan untuk kenaikan jenjang , apakah kita tulus atau pendusta.  Ketika tidak panik dan stress menghadapi masalah maka disitu dukungan Allah sudah ada .

Terkadang sikap kita sebagai orangtua diibaratkan seperti teko , hanya mau menuang ,  tidak peduli gelasnya sudah penuh . Padahal dalam Islam tidak begitu ,mendengar adalah sikap  yang diutamakan , kita harus bisa menjadi problem solve bagi anak,  bukan penghakiman .

Yang terakhir mengingatkan selalu kepada anak bahwa dia adalah ciptaan Allah , ada Allah yang selalu mengawasi . Allah itu adalah tujuan kita semua  , Al Qur'an adalah pedoman kita .  Bisikkan di telinga anak bahwa Allah mengawasimu nak , Allah yang akan menjagamu . 4 hal ruhiyah inilah yang harus dimiliki . Ruhiyah kita yang akan keluar dari tindak tanduknya . Setinggi nya ruhiyah itulah suluk yg kita tunjukkan kepada anak . Semakin besar anak kemampuan mengasuh anak juga harus semakin tinggi .

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun