Alat-alat tersebut terdiri atas alat pengukur suhu tubuh, hand sanitizer otomatis ketika siswa meletakkan tangannya pada bagian sensor khususnya, kemudian masker, dan lainnya sesuai dengan kebutuhan mengurangi penyebaran virus. Alat-alat ini disediakan agar siswa tidak lalai. Kelalaian inilah yang harus diperhatikan oleh guru. Jangan lelah untuk menegur siswa atau guru yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
3. Memberikan sosialisasi mengenai pencegahan penyebaran COVID-19
Diharapkan seluruh sekolah dapat memberikan pengarahan atau sosialisasi kepada siswanya untuk selalu taat protokol kesehatan, karena dengan adanya pengarahan dan sosialisasi ini, dapat membantu siswa dan guru untuk saling menjaga diri sendiri. Sosialisasi ini diharapkan dapat menanamkan kedalam pikiran siswa dan guru untuk selalu patuhi protokol kesehatan yang ada. Lebih baik diingatkan selalu, meskipun akan membuat jenuh, selalu berikan pengertian, bahwa hal tersebut untuk kesehatannya juga serta kesehatan orang lain.
4. Menyediakan sumber belajar yang cukup bagi siswa yang tidak bisa datang taupun yang bisa datang ke sekolah
Ketersediaan sumber belajar bagi seluruh siswa sangatlah penting untuk diperhatikan. Sumber belajar yang digunakan haruslah up-to-date dan mudah dipahami oleh siswa, selain itu juga terlihat menarik bagi siswa.
5. Memberikan pelatihan khusus bagi guru
Pelatihan khusus ini mengarah kepada bagaimana guru merancang, mendesain, dan mengaplikasikan pembelajaran dengan baik kepada siswa, baik itu online maupun offline. Pelatihan ini diharapkan agar siswa mampu untuk menciptakan kelas yang menyenangkan dan tetap taat protocol kesehatan.
6. Mengontrol emosional guru dan siswa yang telah lama tidak bertemu saat pembelajaran offline
Hal ini dilakukan agar siswa tidak terlalu sulit diatur guru, sehingga tidak terjadi kekerasan saat proses pembelajaran terjadi. Selain itu guru juga diberikan perhatian agar selalu sabar dalam menanggapi perilaku siswa.
7. Pemanfaatan teknologi sebagai sumber belajar siswa
Pemanfaat teknologi ini juga diharapkan bisa meningkatkan mutu pendidikan. Kemampuan teknologi ini akan membantu guru dalam mengajari siswa yang sedang belajar secara offline di sekolah maupun online di rumah. Bagi siswa yang tidak bisa datang ke sekolah, mungkin guru bisa memanfaatkan teknologi ini untuk mengajari siswa secara langsung, sehingga seluruh siswa mendapatkan komposisi pembelajaran yang sama. Selain itu, proses pembelajaran dengan teknologi ini juga bisa direkam, sehingga bisa diulang oleh siswa nantinya saat di rumah.