Mohon tunggu...
Wulan Nuzulia
Wulan Nuzulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Ilmu Pendidikan dalam Mendukung Keberhasilan Proses Pembelajaran disetiap Jenjang Pendidikan

21 Februari 2022   20:12 Diperbarui: 21 Februari 2022   20:16 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abstrak

Dewasa ini kemampuan ilmu pendidikan dalam mendukung keberhasilan proses pembelajaran disetiap jenjang pendidikan masih belum 100% dapat terlaksana pada masa pandemi ini. Guru sebagai pemberi ilmu pendidikan dituntut lebih kritis dan kreatif untuk mendukung keberhasilan ini serta dari seluruh pihak. Selain itu, penggunaan teknologi untuk pendidikan juga harus lebih divariasikan untuk membantu proses pembelajaran. Oleh karena itu artikel ini dibuat untuk memaparkan urgensi ilmu pendidikan dalam mendukung keberhasilan proses pembelajaran disetiap jenjang pendidikan dapat tercapai.

Pendahuluan

Kondisi ilmu pendidikan dalam mendukung keberhasilan proses pembelajaran disetiap jenjang pendidikan masih belum bisa meningkatkan mutu pendidikan di dunia pendidikan Indonesia. Seluruh kreatifitas guru serta sarana dan prasarana Negara diuji untuk meningkatkan mutu pendidikan sebagai bagian dari ilmu pendidikan.

Jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Universitas, merupakan tempat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sebagai keberhasilan proses pembelajaran, selain itu juga merupakan sentral pokok terciptanya individu yang mampu mengembangkan potensi secara optimal. Namun disinilah masalahnya, apakah instansi jenjang pendidikan mampu meningkatkan mutu pendidikan dengan baik?

Rendahnya kemampuan ilmu pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan, perlu dikembangkan solusi kebijakan terbaik untuk mengatasi problem rendahnya mutu pendidikan terutama di sekolah-sekolah. Menurut Euis dan Donni mengungkapkan upaya peningkatan mutu bidang pendidikan difokuskan kepada mutu proses pendidikan. 

Inti dari proses pendidikan adalah pembelajaran peserta didik. Proses pembelajaran ini mencakup sejumlah unsur utama yang mendasar yang membentuk mutu pembelajaran. Unsur-unsur tersebut adalah tujuan pembelajaran, isi kurikulum, guru, sarana dan prasarana, dana, menejemen, dan evaluasi. Tujuan penting yang diperlukan dalam peningkatan dalam peningkatan mutu adalah ketepatan dan kejelasan. (Devianti & Sari, 2020)

Perbaikan mutu ilmu pendidikan yang mencakup guru ataupun sumber belajar menentukan kesuksesan dari mutu pendidikan ini. Dan upaya memenuhi kebutuhan peserta didik untuk hidup di masyarakat pada masa yang sedang krisis akibat COVID-19. Sehingga diharapkan guru bisa memberikan metode kreatif meskipun ilmu pendidikan di sharing secara online dan offline.

Sumber belajar merupakan salah satu peningkat mutu ilmu pendidikan, dari sumber yang baik dan menarik, akan membantu siswa untuk lebih paham dan tertarik dengan suatu pembelajaran. Meskipun awalnya siswa tidak tertarik dengam pembelajaran tersebut, dengan adanya sumber belajar sebagai penarik perhatian siswa, maka tercapailah ilmu pendidikan untuk mendukung keberhasilan proses pembelajaran disetiap jenjang pendidikan. Dengan memanfaatkan teknologi sebagai sumber belajar, dapat membantu guru untuk memberikan pembelajaran yang baik kepada siswanya.

Guru sebagai pemberi ilmu pendidikan diharapkan dapat mengajar siswa dengan baik meskipun pemberlakuan sekolah online dan offline, masih mengikuti level PPKM pada daerah masing-masing. Akibat kondisi tidak efisien ini, diharapkan seluruh pihak dapat saling bantu membantu agar terciptanya generasi yang baik meskipun dalam kondisi pandemi ini.

Manusia dan Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun