Setatap namun tak seatap
Berdiri tanpa arahÂ
Merebah tanpa kata
Berjalan lah searah
   Aku rindu rumahÂ
   Katanya itu rumahÂ
   Mengapa tak bermakna ?
    Dunia semakin fanaÂ
Ditelan petangnya rembulanÂ
Ditemani riuh binatangÂ
Langitmu tak lagi terangÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!